Posts

Showing posts from January, 2013

Sepertiga Senja by Rana Aryanti

Melihat wajahmu lagi, bagaikan Alaska mengiba matahari. Bersamamu, bagaikan detik waktu yang berpacu menembus hari. Aku bahkan tidak akan cukup lama untuk melihatmu tersenyum. Tertawa.. Menangis bahagia.. Karenaku. Aku tidak akan cukup lama. Aku bagaikan buih lautan yang sementara. Aku bagaikan seorang ksatria yang sekarat. Cukup lama untuk memikirkanmu, dalam bayang - bayang panjang. Tapi tak cukup lama untuk  bertukar kata. Jarak ini, keputusan ini. Menambah cuka dalam darahku, menambah tombak dalam lukaku. Detik-detik ini.. Membawaku ke pelukanmu. Walau hanya sampai sepertiga senja. Walau hanya sempat bertukar asa. Tangan ini. Meraihmu. Memanggilmu. Menjeritkan namamu dari ruas-ruas yang berbicara. Berusaha mengabaikan. waktu. Mengenyahkan kemungkinan-kemungkinan palsu. Hati ini. Yang teriris praduga. Yang termakan persepsi. Kini hanyut. Diam. Beku. Tak ingin diganggu. Kau. Dan aku. Dalam bayang - bayang p...

THE FINAL EXAMINATION of first semester ._.

Pekan ulangan akhir semester pun dimulai. Jeng jeng jenggg! Gue nggak secemerlang kemarin waktu UTS. Dan gue udah bisa memastikan nilai gue semuanya turun. Dan yang pasti nilai di rapot gue rata-ratanya nggak sampe 91,5 :"(. Sebenernya faktor penurunan nilai gue bukan dari dalem aja. Tapi dari luar juga ada. Nenek kakek gue dateng at that time. So, I didn't wanna study. I ended up telling stories to my grandma. Seenggaknya itu yang gue rasain pertama kali. Nih ye, nilai gue emang ada yang turun dan ada yang naik. Tapi...YOU KNOW WHAT?! RATA-RATA RAPOT GUE NAIK BRO! NAEEEEEK! Wakaka, awalnya gue nggak nyangka soalnya waktu nilai UAS pertama kali dibagiin--nilai Bahasa Indonesia doang maksudnya--nilai gue 77,5. Njleb, jelek banget. Yah sebenernya gue nggak kaget sih, emang nilai Bahasa Indonesia gue nggak pernah bagus dari SD. Walaupun gue suka nulis, bikin puisi, dll. Tapi yah gimana, rasanya ga sepadan gitu sama nilai lainnya. Dan pupus sudah harapan gue buat naikin rata-rat...

Risau. (lagi)

Night, buddies or stalkers or friends or dudes or whatever you want to be called as. Gue sekarang lagi risau (soalnya kalo pake kata galau itu udah terlalu mainstream pasaran). Banyak deh, sumpah. You guys can never be able to berada di posisi gue sekarang. Bodo ah broken English. Gue di Singapore. Everyone talks broken English here. Nevermind. Pertama, gue pengen balik ke Bekasi. Gue udah dikangenin nih sama adek jadi-jadian gue yang stubborn, dan makin stubborn karena dia ga bisa ranking satu mulu dari kelas tujuh, dan makin stubborn tingkat akut gara-gara dia kalah waktu tanding pra PON di Jabar. Ckck, cucian kasian maksud gue. Gue juga kangen berat tingkat Titan sama sate padang, dan sebelum gue berangkat kesini gue nggak sempet pamitan sama abangnya :'(. Padahal beliau nunggu-nunggu kedatangan gue tiap Sabtu. Gue juga kangen sama Opah, pelatih anggar gue yang anyway udah gue sebut di postingan gue sebelumnya. Dan gue juga pengen ketemu seorang temen.... yang janjinya udah ...