Posts

Showing posts from September, 2016

Tamu

Aku adalah seorang calon tamu. Dulu, hobiku adalah menangis di sudut kamar. Sebuah ruangan luas yang kosong, dengan langit-langit yang hampir runtuh.  Dulu, aku tak berani membuka pintu. Sebuah pintu yang terkunci dari dalam dengan engsel yang sudah berkarat.  Walau rumahku indah, dicat menawan dengan warna-warna yang bahagia. Gerbangnya terbuka lebar. Keluarga yang tinggal di dalamnya pun sangat ramah. Tak peduli siang maupun malam, ketika akhirnya aku merangkak keluar kamar untuk sekedar menghirup udara segar, mereka menawarkan bahunya.  Walaupun akhirnya aku kembali ke hobiku semula.  Lalu suatu hari, aku beranjak dewasa. Sebuah momentum membahagiakan yang menggugah semangatku untuk mulai membuka kisi-kisi jendela yang selama ini tertutup rapat. Kupersilahkan hangatnya cahaya mentari merembes melalui kisi-kisi itu dan menerpa kulitku yang dingin.  Namun, rasa hangat itu terasa sangat nyaman. Aku sampai lupa, bahwa dulu, kamarku juga pe...