Ramadhan Tahun Ini
Ramadhan tahun-tahun sebelumnya, aku selalu bisa merasakan suasana hangat penuh canda, tawa dan keceriaan. Mayoritas anggota keluarga besar, walaupun tidak semuanya bisa berkumpul dalam satu waktu karena harus membagi waktu antara orangtua dan mertuanya, akan berkumpul di sebuah rumah besar berhalaman luas di Jember. Ya, rumah itu milik kakekku dari sisi Bapak. Eyang Kakung, sosok tertua dalam keluarga besar Bapak (dan kini, juga bagi Ibu) sekaligus pemersatu alasan kami berkumpul setiap akan lebaran. ‘Lebaran di Jember’ adalah favoritku. Walaupun dari tahun ke tahun keluarga kami harus bergantian berbagi jatah hari lebaran antara Surabaya dari sisi Ibu dan Jember dari sisi Bapak. Selain suasana adem yang ditawarkan kota dengan ketinggian 89 MDPL itu, Jember juga penuh canda. Berbeda dengan suasana harmonis namun serius yang dapat kurasakan setiap kali menghabiskan hari lebaran di Surabaya. Kami akan menggelar karpet dan kasur-kasur kecil di ruang tamu untuk tidur bersama bersisia...