My First Hand-Made-News

Hellyeah! I've written a news for my school, the first job I've done after being a reporter at Tim Pers Mutiara Bangsa. Huwaah I'm feeling soooo proud of it! This news is totally written by me, but reported by me and my beloved schoolmate, kak Karlina Putri (Putri). Wish someday I can be the real reporter! Check it out!

Peringatan Hari Pramuka: Sebuah Prestasi & Kebanggaan Seorang Pandu

Atmosfer hall SIS untuk peringatan Hari Pramuka kali ini terasa berbeda. Upacara peringatan Hari Pramuka di ulang tahunnya yang ke-51 dilaksanakan pada hari Selasa pagi, 14 Agustus 2012. Bapak Duta Besar Indonesia untuk Singapura, Bapak Andri Hadi, memimpin langsung jalannya upacara peringatan Hari Pramuka tahun ini.
Tepat jam 10 pagi, semua peserta upacara memulai upacara dengan khidmat. Dengan Bapak Duta Besar Andri Hadi sebagai pembina upacara, Sumantha sebagai pemimpin upacara, dan Andhika Hikmareta sebagai pembaca dasa darma pramuka, upacara peringatan Hari Pramuka tahun ini melahirkan makna khusus bagi sebagian besar siswa-siswi Sekolah Indonesia Singapura.
pramuka1
Pada kesempatan ini, beberapa siswa yang telah menunjukkan eksistensinya dalam mengikuti jamboree internasional yang diadakan di Sri Lanka beberapa waktu lalu, menerima Ambassador Award, sebuah penghargaan bergengsi karena mereka telah mewakili gugus 01 dan 02 yang berpangkalan di Kedutaan Besar Republik Indonesia Singapura dan bertempat latihan di Sekolah Indonesia Singapura. Mereka adalah M. Dwista, Anastasia, Gita, Nafisah, dan Dimas. Adapun makna khusus untuk para pramuka lainnya, pada kesempatan ini, sebanyak 32 anggota pramuka baru Sekolah Indonesia Singapura dilantik.
pramuka2
“Setiap peristiwa yang menyangkut kepramukaan pasti selalu berkesan, karena dulu saya juga seorang pramuka yang aktif. Dan saya sangat menghargai teman-teman yang sangat bersemangat mengikuti kegiatan pramuka ini, karena tantangan di Singapura tentu berbeda dengan di Indonesia. Pramuka adalah sebuah proses untuk membentuk siswa yang mencintai Tanah Airnya. Saya harap para siswa yang menerima Ambassador Award ini bisa dijadikan model untuk teman-teman pramuka lainnya, agar pramuka SIS lebih hidup dan semangat,” ujar Pak Dubes ketika tim pers Mutiara Bangsa mewawancarainya di sela-sela waktu senggangnya (14/08).
“Yang pasti saya merasa bangga, dan sempat deg-degan juga. Karena yang menyerahkan penghargaan ini kan Pak Dubes sendiri, jadi terasa beda. Niat dan keinginan untuk ikut jamboree internasional selanjutnya pasti ada, dan teman-teman juga harus coba, jamboree itu asik dan kita bisa dapat lebih banyak teman,” ujar Nafisah, yang akrab disapa Nana itu.
“Insyaallah jika ada kesempatan, saya akan ikut jamboree internasional selanjutnya. Tapi jika waktunya bertepatan dengan Ujian Nasional, mungkin saya akan lebih fokus ke Ujian Nasional dulu,” ujar Vivi, salah satu siswi SIS yang duduk di kelas ujian 9 SMP dan akan menghadapi Ujian Nasional tahun 2013 mendatang ini sangat memprioritaskan akademiknya.
Sebagaimana tujuan utama para pelajar, tugas kita adalah belajar dan berprestasi di bidang akademik maupun non akademik. Namun alangkah menggembirakannya jika kita bisa menunaikan keduanya dengan sempurna.[Rana/Putri]
  • Tags: guru, Pramuka, Sekolah Indonesia, SIS
Author; Tim Pers Mutiara Bangsa Categories: News SIS

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Mt. Lorokan 1100 mdpl (masl)

Image
 Dear stalkers,  FYI, gue memang Mojokerto- based. Postingan ini cuma berupa cerita, curhatan dan sedikit bumbu sumpah serapah. Jadi bagi kalian yang kesini dalam rangka mencari informasi untuk mendaki Gunung Lorokan hmm.... sorry to disappoint you. Gue bakal tetap ngasih tips nanti di bawah, tapi hanya seputar pendakian nya, bukan how to get there karena gue kesana pake kendaraan pribadi. Jadi setelah yang gue janjikan di postingan terakhir, sebelum gue lupa detail-detailnya, gue mau bahas pendakian pertama gue di Gunung Lorokan, 1100 mdpl, Mojokerto. Gunung ini kita pilih karena ketinggiannya lumayan pendek dan berdasarkan review dari seorang pendaki yang naik bareng keluarga kecilnya (Ibu, Bapak, anak kecil), gunung ini cukup family friendly.  Rencana ini memang super dadakan, hanya karena gue dan kakak yang udah nggak sabar lagi nunggu setelah puasa. Dengan berbekal histori menjajal Bukit Krapyak tanpa minum, akhirnya kita optimis bisa juga nih dicoba Gunung Lorokan t...
Read more

Mt. Puthuk Siwur, 1429 mdpl (masl). Nyebelin!

Image
Pemandangan Gunung Penanggungan yang tertutup awan dan temannya, Gunung Bekel. Salam dari tanjakan setan. Masih di Mojokerto, hari minggu kemarin gue dan kakak memutuskan untuk hiking  ke Puthuk Siwur, salah satu gunung kecil di kecamatan Pacet, Mojokerto. Ada perubahan rencana dari sebelumnya yang menargetkan ke Watu Jengger 1100 mdpl, karena ternyata Watu Jengger menerapkan pendaftaran online yang disamaratakan dengan pendakian Arjuno-Welirang. Yah, karena kita males daftar-daftar gitu karena jadi kayak pendaki beneran (WKWKWKWK), akhirnya kakak merekomendasikan satu gunung namanya Puthuk Siwur, tingginya masih kalah dikit sama Penanggungan. Kata orang-orang sih landai dan cocok untuk pemula. Tapi menurut review orang-orang, waktu tempuh dari basecamp ke puncak itu sekitar 2 jam-an. Jauh sama Lorokan yang kata orang-orang sekitar 30 menit sampai 1 jam. Padahal, basecamp Puthuk Siwur sudah berada di ketinggian 900an mdpl. Berarti, kita hanya akan naik sekitar 500an mdpl.  Den...
Read more

My Fencing Team's Soldiers

Image
Hai Blogger! Hari ini gue mau share tentang anggota-anggota FC (baca: Fencing Club) gue. Baru nge-share sekarang soalnya banyak banget yang harus diceritain. Dan kalo gue cerita panjang lebar, harus dalam pleasure time gue. Baru sekarang gue dapet. Biasaa, derita anak kelas 9 yang galau UN. Bagi yang pengen tau tentang anggar, gue mau cerita 'dasar'nya dari anggar nih. Baca yaa~ Anggar adalah permainan atau olahraga bela diri menggunakan pedang. Asal olahraga ini dari Prancis, dari para ksatria Raja Prancis yang sering dinamakan Musketeers atau Musketri atau ksatria bersenjatakan Musket. Awalnya nih gan, banyak banget duel diantara musketri-musketri ini melawan ksatrianya Kardinal. Gue dapet berita ini dari novel The Three Musketeers sih, nggak tau juga awal yang bener kayak gimana. Tapi terus duel-duel itu berkembang menjadi suatu game yang dipertandingkan di Olimpiade. Anggar dibagi jadi tiga senjata: Floret atau Foil, Degen atau Epee, dan Sabre. Sasaran yang sah untuk flor...
Read more