Puisi gue~
Lubang
Tak Berbayang
Oleh:
Nurkhairana Aryanti Trikurnia
Penat
membanjiri tubuh-tubuh mereka
Tubuh-tubuh tak berdaya
Yang berjuang untuk negaranya
Hanya rasa cinta yang membuat mereka terus bertahan
Demi mimpi
Demi harapan..
Menghadapi segala rintang, hadang, halang..
Tubuh ini berusaha mencari jawaban
Atas kebenaran yang kini hilang..
Terkubur dalam..
Dan tak beraroma lagi
Tubuh ini mencoba mencari tahu
Mengapa harus ada rasa cinta untuk negara
Negara yang tak lagi berkiblat pada perjuangan
Keadilan yang tak lagi berkiblat pada hukum Tuhan
Masa depan yang tak lagi mengedepankan nilai dan norma
Negara ini..
Yang pernah memenuhi jiwaku dengan api membara
Yang membakar tubuhku sampai rongga terdalam
Nasionalisme..
Yang pernah kuteriakkan sampai sanubariku bergetar
Yang pernah kuagungkan, kuresapi sampai ke kalbu
Kini sunyi..
Senyap..
Tak ada gertakan, tak ada gelora, gairah, gebrakan!
Pemakan uang rakyat yang tiada habisnya
Generasi muda yang tak lagi mengenal budaya
Politikus yang bersembunyi di balik topeng kecanduan
Bahkan negarawan yang haus kekuasaan
Kami miskin!
Kami buta!
Kami berputar tanpa arah!
Tubuh lelah ini sedang mencari tahu..
Ketika rasa nasionalismenya
Mulai jatuh perlahan
Ke dalam lubang tak berbayang…
DO NOT COPY WITHOUT PERMISSION. ORIGINALLY MADE BY NURKHAIRANA ARYANTI TRIKURNIA.
Tubuh-tubuh tak berdaya
Yang berjuang untuk negaranya
Hanya rasa cinta yang membuat mereka terus bertahan
Demi mimpi
Demi harapan..
Menghadapi segala rintang, hadang, halang..
Tubuh ini berusaha mencari jawaban
Atas kebenaran yang kini hilang..
Terkubur dalam..
Dan tak beraroma lagi
Tubuh ini mencoba mencari tahu
Mengapa harus ada rasa cinta untuk negara
Negara yang tak lagi berkiblat pada perjuangan
Keadilan yang tak lagi berkiblat pada hukum Tuhan
Masa depan yang tak lagi mengedepankan nilai dan norma
Negara ini..
Yang pernah memenuhi jiwaku dengan api membara
Yang membakar tubuhku sampai rongga terdalam
Nasionalisme..
Yang pernah kuteriakkan sampai sanubariku bergetar
Yang pernah kuagungkan, kuresapi sampai ke kalbu
Kini sunyi..
Senyap..
Tak ada gertakan, tak ada gelora, gairah, gebrakan!
Pemakan uang rakyat yang tiada habisnya
Generasi muda yang tak lagi mengenal budaya
Politikus yang bersembunyi di balik topeng kecanduan
Bahkan negarawan yang haus kekuasaan
Kami miskin!
Kami buta!
Kami berputar tanpa arah!
Tubuh lelah ini sedang mencari tahu..
Ketika rasa nasionalismenya
Mulai jatuh perlahan
Ke dalam lubang tak berbayang…
DO NOT COPY WITHOUT PERMISSION. ORIGINALLY MADE BY NURKHAIRANA ARYANTI TRIKURNIA.
Comments
Post a Comment